Rumah Sakit dan lembaga kesehatan lainnya semakin mengandalkan Rekam Medis Elektronik (RME) untuk mengelola data pasien dengan lebih efisien dan efektif. RME tidak hanya meningkatkan aksesibilitas data pasien, tetapi juga memperbaiki koordinasi perawatan pasien secara menyeluruh. Di Indonesia, pemerintah telah mendorong penggunaan RME melalui program Satu Data Kesehatan (SATUSEHAT) yang memungkinkan pertukaran data pasien lintas fasilitas kesehatan dengan lebih mudah dan terintegrasi.

Namun, memilih vendor penyedia RME yang terintegrasi dengan Sistem SATUSEHAT sesuai dengan peraturan Kementerian Kesehatan bukanlah tugas yang mudah. Diperlukan pertimbangan-pertimbangan yang matang untuk memastikan bahwa vendor yang dipilih dapat memenuhi kebutuhan fasilitas pelayanan kesehatan serta mematuhi peraturan yang berlaku. Berikut adalah panduan untuk membantu Anda dalam memilih vendor RME yang tepat:

1. Mengetahui Vendor Penyedia RME terintegrasi dengan SATUSEHAT

Hal paling utama yang perlu Anda ketahui sebelum memutuskan menggunakan RME dari vendor adalah memastikan bahawa meraka benar-benar terdafatr di SATUSEHAT. Berikut ini cara mengetaui vendor yang akan Anda pilih telah terintegrasi dengan SATUSEHAT:

a. Akses laman https://satusehat.kemkes.go.id
b. Klik pada menu “Mitra”

website satusehat kemenkes

c. Klik “Penyedia Sistem RME”

Vendor Penyedia RME terintegrasi dengan SATUSEHAT

d. Scroll ke bawah, tuliskan nama vendor penyedia RME di kolom “Cari sistem RME” sebagai contoh eHealth.co.id.

Vendor RME SATUSEHAT

eHalth.co.id adalah salah satu vendor yang sudah terdaftar sebagai penyedia sistem RME yang terintegrasi SATUSEHAT.

2. Pemahaman Kebutuhan Fungsional dan Teknis

Sebelum memilih vendor RME, fasyankes perlu melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kebutuhan fungsional dan teknis mereka. Pertimbangkan fitur-fitur yang dibutuhkan seperti pencatatan riwayat medis, pengelolaan jadwal dan billing, integrasi dengan sistem laboratorium dan radiologi, serta kemampuan untuk beradaptasi dengan regulasi yang berlaku, termasuk integrasi dengan Sistem SATUSEHAT.

3. Kepatuhan Terhadap Regulasi

Pastikan bahwa vendor RME yang dipilih telah mematuhi semua regulasi yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan terkait dengan penyimpanan dan pertukaran data pasien. Ini termasuk kepatuhan terhadap standar keamanan informasi kesehatan (HIPAA atau standar serupa di Indonesia) serta kemampuan untuk mengintegrasikan sistem dengan Sistem SATUSEHAT.

4. Reputasi dan Pengalaman

Pilihlah vendor RME yang telah memiliki reputasi yang baik dan pengalaman yang cukup dalam industri kesehatan. Tinjau portofolio produk mereka, baca ulasan dari pengguna sebelumnya, dan pertimbangkan apakah mereka telah berhasil mengimplementasikan solusi RME terintegrasi dengan Sistem SATUSEHAT sebelumnya.

5. Ketersediaan Dukungan Teknis dan Pelatihan

Pastikan bahwa vendor RME menyediakan dukungan teknis yang memadai serta program pelatihan yang komprehensif bagi staf klinik. Implementasi RME yang sukses tidak hanya bergantung pada teknologi yang baik tetapi juga pada pemahaman yang kuat tentang cara menggunakannya dengan benar.

6. Kemampuan Skalabilitas dan Kustomisasi

Pilihlah vendor RME yang dapat menyediakan solusi yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan ukuran fasyankes Anda. Pastikan sistem yang dipilih dapat dengan mudah diperluas seiring dengan pertumbuhan institusi kesehatan Anda serta memiliki kemampuan untuk disesuaikan dengan kebijakan dan prosedur internal fasyankes.

7. Evaluasi Biaya Total Kepemilikan (TCO)

Perhitungkan biaya total kepemilikan dari implementasi dan pemeliharaan sistem RME, termasuk biaya lisensi, biaya dukungan, biaya pelatihan, dan biaya integrasi dengan Sistem SATUSEHAT. Pastikan untuk mengetahui biaya-biaya tambahan yang mungkin timbul selama siklus hidup sistem.

Kesimpulan

Memilih vendor penyedia RME yang terintegrasi dengan Sistem SATUSEHAT sesuai dengan peraturan Kementerian Kesehatan merupakan keputusan strategis yang membutuhkan evaluasi menyeluruh. Dengan memahami kebutuhan fungsional dan teknis, memastikan kepatuhan terhadap regulasi, mempertimbangkan reputasi dan pengalaman vendor, serta mengevaluasi dukungan teknis dan biaya total kepemilikan, fasyankes dapat memilih vendor yang tepat yang akan mendukung transformasi digital mereka dan memastikan pengelolaan data pasien yang aman dan efektif.

Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa menghubungi kami di:

Jadikan sistem operasional klinik Anda jadi jauh lebih efektif dengan Ehealth terintegrasi SATUSEHAT!