Tantangan dalam Pengisian Rekam Medis

Pengisian rekam medis elektronik (RME) merupakan bagian penting dalam praktik medis, namun sering kali menjadi tantangan bagi dokter karena:

  • Proses pencatatan yang memakan waktu – rata-rata dokter menghabiskan 15 menit untuk mengisi satu rekam medis.
  • Harus tetap melayani pasien – dokter harus membagi waktu antara pemeriksaan dan pencatatan medis, yang dapat mengurangi fokus terhadap pasien.
  • Membutuhkan tenaga asisten – untuk mempercepat pencatatan, dokter sering kali mempekerjakan asisten, yang meningkatkan pengeluaran operasional.
  • Kesulitan dalam pencarian kode ICD-10 – proses pencocokan dan pemilihan kode diagnosis sering kali sulit dan memakan waktu, serta kemungkinan kesalahan pemilihan kode ICD-10 besar.

Bagaimana AI RME Bekerja?

Fitur AI RME dari eHealth menggunakan teknologi voice recognition yang secara otomatis mengonversi suara dokter menjadi teks dalam rekam medis elektronik (RME). Proses ini memungkinkan dokter untuk mencatat riwayat pasien, diagnosis, hingga terapi tanpa harus mengetik secara manual.

Keunggulan AI RME eHealth

45X lebih cepat dibandingkan pencatatan manual

Praktis – cukup dengan berbicara, data langsung tercatat

Tanpa perlu asisten – dokter bisa fokus pada pasien

Akurasi tinggi dalam pengenalan suara dan konversi teks

Integrasi langsung dengan RME eHealth

Mengurangi risiko human error dalam pencatatan medis

Meningkatkan efisiensi waktu sehingga lebih banyak pasien bisa ditangani

Mempermudah pencarian kode ICD-10 secara otomatis

Lihat AI RME dalam Aksi!

Tonton demo fitur AI RME eHealth di sini:

Promo Eksklusif Pre-Register!

Dapatkan kesempatan mencoba AI RME secara GRATIS dengan promo pre-register sebelum 10 April 2025:

🎁 Gratis 20 RME AI/bulan (senilai Rp 300 ribu, Rp 15.000/RME)

🎁 Bonus 10 RME AI/bulan selama 1 tahun jika menggunakan RME eHealth

Jangan lewatkan kesempatan ini! Daftar sekarang dan rasakan revolusi pencatatan rekam medis dengan AI.