Berbisnis di bidang kesehatan bisa jadi salah satu pilihan yang tepat, terutama bagi tenaga kesehatan. Dalam kehidupan sehari–hari, tidak ada satu pun orang yang tidak bergantung pada layanan fasilitas kesehatan.

Bagi Anda yang bercita–cita atau mempunyai keinginan untuk mendirikan klinik baru, beberapa langkah persiapan di bawah ini mungkin bisa Anda jadikan sebagai referensi.

Langkah Lengkap Mempersiapkan Klinik Baru

1. Penyusunan Rencana Bisnis

Langkah awal yang sangat penting dalam merintis klinik baru adalah menyusun rencana bisnis yang komprehensif. Rencana ini bukan hanya sekadar dokumen, melainkan fondasi utama yang membentuk kesuksesan klinik.

Dalam penyusunan rencana bisnis, perlu dilakukan analisis pasar secara mendalam untuk memahami kebutuhan lokal dan mengidentifikasi potensi pasien. Proyeksi keuangan yang akurat menjadi landasan untuk mengelola anggaran dan sumber daya finansial dengan bijak.

Strategi pemasaran yang terarah dan struktur organisasi yang efisien juga merupakan komponen kunci yang tercakup dalam rencana bisnis. Dengan memiliki rencana bisnis yang solid, klinik memiliki panduan yang jelas untuk mengambil setiap langkah selanjutnya, mengatasi tantangan, dan meraih keberhasilan dalam pelayanan kesehatan.

2. Pilih Lokasi yang Strategis

Lokasi strategis akan meningkatkan peluang klinik Anda menjadi lebih cepat dikenal. Di samping itu, faktor kemudahan akses untuk mencapai lokasi juga menjadi bahan pertimbangan para pasien untuk berkunjung, termasuk lahan parkir yang nyaman dan luas.

Berdasarkan pengalaman dari para pelaku bisnis, lokasi strategis sangat mendukung tingkat kesuksesan dalam menjalankan bisnis. Namun, bukan berarti lokasi klinik baru yang tidak strategis tidak mempunyai peluang untuk berkembang ya. Berkat adanya teknologi seperti Google Maps, website, media sosial, dan penerapan digital marketing yang baik, klinik selalu memiliki potensi untuk sukses dimanapun lokasinya.

3. Urus Semua Perizinan dan Regulasi yang Dibutuhkan

Ini adalah langkah yang sangat penting. Tanpa adanya dokumen dan syarat perizinan yang lengkap, semua kegiatan operasional klinik tidak akan bisa berjalan.

Risiko di masa yang akan datang jika klinik tidak mengantongi izin operasi ataupun tidak memenuhi akreditas klinik bisa berujung pada penuntutan ke jalur hukum oleh pasien, penutupan paksa, penggusuran, hingga berbagai hal yang tak diinginkan. Prosedur Akreditasi Klinik sesuai Permenkes No. 34 Tahun 2022 .

Dengan adanya izin beroperasi yang lengkap dan akreditasi yang terpenuhi, juga bisa menjadi daya tarik dan meningkatkan kepercayaan di mata publik. Jadi, legalitas dalam mendirikan klinik tidak bisa disepelekan.

Persyaratan pendirian klinik bisa Anda sesuaikan dengan wilayah masing-masing. Sebagai contoh di wilayah provinsi DKI jakarta persyaratan pendirian klinik baru dapat Anda akses melalui pelayanan.jakarta.go.id .

4. Persiapkan Sarana dan Prasarana Pendukung Operasional Klinik

Kebutuhan mendasar sebuah klinik harus terpenuhi untuk memastikan para pasien bisa mendapatkan penanganan terbaik. Pengadaan peralatan medis dan Teknologi Terkini sebagai investasi penting untuk menyediakan layanan kesehatan yang berkualitas. Pastikan klinik dilengkapi dengan peralatan diagnostik, perawatan, dan administrasi yang diperlukan.

Penanganan medis tanpa adanya dukungan sarana dan prasarana yang mumpuni, membuat kerja nakes menjadi tidak bisa maksimal.Selain itu, untuk mendukung pengelolaan data yang baik, membangun sistem digital sesuai perkembangan zaman dan terintegrasi sangat direkomendasikan.

5. Sistem Keuangan yang Kuat

Pentingnya menjaga sistem keuangan yang kokoh menjadi pondasi utama untuk kelangsungan hidup klinik. Upaya ini mencakup manajemen anggaran yang bijak, pemantauan terus-menerus terhadap pengeluaran, dan penyesuaian yang tepat agar sumber pendapatan selaras dengan proyeksi yang telah ditetapkan.

Kolaborasi dengan lembaga keuangan juga dapat menjadi strategi yang cerdas untuk mendapatkan dukungan finansial yang diperlukan. Dengan mengutamakan kesehatan keuangan, klinik dapat memastikan kelancaran operasional, memberikan pelayanan kesehatan yang optimal, dan berkontribusi positif bagi kesejahteraan masyarakat.

6. Pemasaran dan Branding

Tidak bisa dipungkiri, promosi merupakan nyawa dari suatu bisnis. Setelah memutuskan untuk mendirikan klinik, Anda harus mulai memikirkan strategi apa yang hendak digunakan dalam proses promosi.

Pemasaran yang efektif dan strategi branding dapat membantu menarik pasien baru. Mulailah dengan membuat citra merek yang kuat, melibatkan masyarakat melalui media sosial, dan menjalin kerjasama dengan pihak-pihak terkait di komunitas setempat.

Promosi online bisa diterapkan dengan memanfaatkan keberadaan website, mobile apps, media sosial, atau iklan, sedangkan promosi offline bisa melalui event atau pameran.

7. Sumber Daya Manusia yang Kompeten

Jika dari segi sarana prasarana sudah baik, proses rekrutmen karyawan juga tidak boleh disepelekan. Anda harus mencari sosok yang tepat untuk mengisi setiap posisi yang dibutuhkan. Mulailah dengan mencari sosok HR berkualitas dan profesional dengan harapan bisa membantu Anda mendapatkan tenaga–tenaga kompeten untuk klinik Anda.

Memiliki tim sumber daya manusia yang kompeten dan berkualitas adalah kunci keberhasilan klinik. Ini melibatkan perekrutan tenaga medis, perawat, petugas administrasi, dan staff dukungan lainnya. Pastikan bahwa setiap anggota tim memahami visi dan misi klinik serta memiliki kompetensi yang sesuai dengan tugas mereka.

8. Pastikan Kualitas Pelayanan Pada Klinik Maksimal & Memuaskan

Untuk memastikan bahwa kualitas pelayanan di klinik mencapai tingkat maksimal dan memuaskan, diperlukan implementasi sistem kerja yang mengikuti standar khusus. Salah satu langkah kunci dalam mencapai hal ini adalah menyelenggarakan pelatihan rutin untuk semua karyawan, disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing.

Pelatihan ini tidak hanya memberikan pemahaman mendalam tentang prosedur dan protokol klinik, tetapi juga membekali tim dengan keterampilan dan pengetahuan terkini dalam pelayanan kesehatan. Dengan demikian, setiap anggota karyawan dapat berkontribusi secara optimal untuk menciptakan lingkungan pelayanan yang profesional dan berkualitas.

9. Terapkan Sistem Manajemen Klinik yang Tepat

Pengelolaan rekam medis pasien serta administrasi dan manajemen klinik dapat memakan banyak waktu. Sistem manajemen klinik digital yang terintegrasi dapat mempermudah seluruh pekerjaan di klinik, baik bagi karyawan maupun dokter. Anda dapat memanfaatkan fitur reservasi dan harian dari ehealth.co.id untuk operasional harian klinik. Ehealth.co.id juga dilengkapi dengan fitur accounting, inventory, dan analisis bisnis untuk manajemen klinik bulanan.

10. Evaluasi dan Penyesuaian Berkelanjutan

Mendirikan klinik baru adalah sebuah perjalanan yang dinamis. Selalu lakukan evaluasi berkala terhadap kinerja klinik, terima umpan balik dari pasien, dan bersedia untuk melakukan penyesuaian agar dapat tetap relevan dengan perkembangan kebutuhan kesehatan masyarakat.

Itu dia 8 persiapan penting yang harus Anda lakukan selama persiapan mendirikan klinik baru. Semoga tips di atas bisa banyak membantu Anda saat hendak mendirikan klinik baru ya!

Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa menghubungi kami di:

Jadikan sistem operasional klinik Anda jadi jauh lebih efektif dengan Ehealth!