Apa Itu i-Care?
i-Care JKN (Intelligent Care) adalah platform yang dikembangkan oleh BPJS Kesehatan untuk memberikan informasi riwayat pelayanan dan penggunaan obat peserta JKN secara digital. Melalui i-Care, fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) maupun tingkat lanjutan (FKTL) dapat melihat riwayat pengobatan peserta selama 1 tahun terakhir, termasuk obat yang telah diresepkan di faskes lain. Fitur utama i-Care:
- Akses informasi riwayat resep obat pasien
- Integrasi dengan sistem di fasilitas kesehatan
- Mempermudah proses pelayanan dan pengambilan keputusan medis
Manfaat i-Care untuk Fasilitas Kesehatan dan Pasien
1. Menghindari Duplikasi Resep
Dokter dapat melihat obat apa saja yang pernah diberikan kepada pasien, sehingga bisa menghindari pemberian obat yang sama atau interaksi obat yang tidak diinginkan.
2. Pelayanan Lebih Cepat dan Efisien
Riwayat obat langsung tersedia di sistem, dokter tidak perlu bertanya terlalu banyak atau menebak riwayat pasien.
3. Mendukung Rasionalisasi Penggunaan Obat
Penggunaan obat menjadi lebih tepat sasaran, mengurangi risiko over-prescribing dan meningkatkan mutu layanan.
4. Mempermudah Monitoring dan Evaluasi
Faskes bisa menganalisis data penggunaan obat untuk tujuan perbaikan mutu dan pelaporan ke BPJS Kesehatan.
Cara Integrasi i-Care ke Sistem RME
Agar bisa memanfaatkan data dari i-Care secara maksimal, fasilitas kesehatan perlu mengintegrasikan sistem informasi RME (Rekam Medis Elektronik) dengan platform i-Care. Berikut langkah-langkah umumnya:
1. Memastikan Sistem RME Mendukung Integrasi
Gunakan RME yang sudah mendukung integrasi dengan i-Care, seperti RME eHealth, yang telah mendukung integrasi API dari BPJS Kesehatan.
2. Registrasi dan Perjanjian Kerja Sama
Faskes perlu melakukan kerja sama resmi dengan BPJS Kesehatan untuk mendapatkan akses ke API i-Care.
3. Implementasi Teknis API
Tim IT dari penyedia RME akan melakukan konfigurasi sistem agar bisa menarik data dari i-Care secara otomatis ke dalam tampilan RME.
4. Training dan Penggunaan
Dokter dan tenaga kesehatan akan mendapatkan pelatihan singkat agar dapat membaca data i-Care dan menggunakannya dalam pengambilan keputusan medis.
Mengapa i-Care Harus Diintegrasikan dengan RME?
i-Care JKN adalah sumber data penting tentang riwayat pengobatan pasien JKN. Tapi data ini tidak maksimal dimanfaatkan jika tidak langsung terhubung dengan sistem RME di fasilitas kesehatan. Integrasi antara i-Care dan RME membuat proses pelayanan jadi lebih efisien, cepat, dan akurat. Berikut alasannya:
1. Akses Otomatis ke Riwayat Pengobatan Pasien
Dengan integrasi, dokter bisa langsung melihat data riwayat obat dan kunjungan pasien tanpa perlu login manual ke sistem i-Care terpisah. Data muncul otomatis di RME saat membuka data pasien.
2. Menghemat Waktu Pelayanan
Tanpa integrasi, tenaga medis harus membuka dua sistem: RME dan portal i-Care secara terpisah. Ini memperlambat proses, apalagi saat antrean pasien banyak. Integrasi membuat proses lebih cepat dan praktis.
3. Mencegah Duplikasi dan Interaksi Obat Berbahaya
Melalui RME yang terintegrasi, dokter bisa melihat obat yang pernah diresepkan dari faskes lain. Ini membantu menghindari:
- emberian obat yang sama
- Risiko interaksi obat yang tidak aman
- Penggunaan obat yang tidak perlu
4. Mendukung Asuhan Medik yang Lebih Baik
Informasi lengkap dari i-Care yang tampil di RME akan membantu dokter membuat keputusan medis yang lebih tepat dan personal. Ini penting untuk:
- Penyakit kronis
- Pasien rujukan
- Manajemen kasus yang kompleks
5. Analisis dan Pelaporan Data Lebih Mudah
Data dari i-Care yang sudah masuk ke sistem RME bisa dipakai untuk keperluan:
- Audit medis
- Pelaporan internal
- Evaluasi mutu pelayanan
- Koordinasi dengan BPJS Kesehatan
6. Memenuhi Standar Transformasi Digital Kesehatan Nasional
Kementerian Kesehatan dan BPJS Kesehatan mendorong interoperabilitas sistem kesehatan, termasuk integrasi i-Care. Fasilitas kesehatan yang sudah terintegrasi akan lebih siap menghadapi transformasi digital layanan kesehatan nasional.
RME eHealth: Mudah Terintegrasi dengan i-Care
RME eHealth telah siap digunakan untuk mendukung integrasi ke berbagai sistem nasional, termasuk:
- SATUSEHAT Kemenkes
- i-Care BPJS Kesehatan
- E-Kohort KIA
- Bridging BPJS VClaim dan Antrean
Dengan sistem yang praktis, terstandarisasi, dan fleksibel, integrasi i-Care menjadi lebih cepat tanpa perlu pengaturan teknis rumit dari pihak klinik.
Kesimpulan
Integrasi i-Care dengan RME bukan hanya memenuhi tuntutan regulasi, tetapi juga membuka jalan menuju pelayanan yang lebih aman, efisien, dan berkualitas. Klinik atau faskes yang telah menggunakan RME eHealth akan lebih mudah terhubung dengan ekosistem digital BPJS Kesehatan, termasuk i-Care.
Tertarik Integrasi i-Care ke Klinik Anda?
Hubungi tim eHealth sekarang untuk demo gratis dan konsultasi integrasi i-Care yang praktis dan cepat.
